startupopf.blogg.se

Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu
Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu





Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu

So yes, this is totally my song, and it should be your song too. ♥

Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu

Kita bisa menjadi siapa saja, bisa melakukan apa saja, bisa lolos dari kejaran siapa pun juga. Jika kalian bisa melakukannya, aku bisa dengan yakin berkata pada kalian, "You're one great writer."ĭalam kehidupan, kita dibatasi oleh rasa takut, kurangnya kemampuan, dan peraturan. Jadi, tantanglah diri kita hari ini, sanggupkah kita membuat cerita yang tidak ada hubungannya dengan diri kita, kepribadian kita, minat kita, kehidupan kita. Namun, jika kita terus-menerus menulis tokoh utama yang mirip dengan diri kita, kemampuan kita tidak bakalan berkembang dan karya kita akan menjadi karya yang "begitu-begitu saja". Sebagai penulis fiksi, kita selalu tergoda untuk menuliskan cerita dengan tokoh utama yang mirip dengan diri kita sendiri. Kata-kata yang, sungguh, powerful banget-dan menjadi panduan utamaku dalam menulis. Pada saat itulah Sir Arthur Conan Doyle menjawab para haters tersebut dengan kalimat terkenal tersebut: "The doll and its maker are never identical." Boneka dan pembuatnya tidaklah sama. Waktu menerbitkan cerita tentang Sherlock Holmes yang merendahkan Auguste Dupin, sang penulis mendapat banyak surat haters lantaran dianggap menghina detektif dari Perancis tersebut, padahal Dupin sudah ada bahkan sebelum kata "detektif" ada ( salute to Edgar Allan Poe for that!). Ungkapan ini kudapatkan dari Sir Arthur Conan Doyle. This Book was ranked at 36 by Google Books for keyword hantu."The doll and its maker are never identical." Apakah yang menyebabkan kecelakaan-kecelakaan ini? Kutukan kisah horor yang berbalik menimpa kami? Anak baru yang dendam pada kami? Kalau memang begitu, mengapa semua petunjuk mengarah pada Jenny? Puncakpuncaknya, nyawaku nyaris melayang. Satu demi satu pengurus MOS mengalami kecelakaan mengerikan yang tidak bisa dijelaskan. Tak disangka, kisah-kisah horor bohongan itu malah menjelma menjadi kenyataan.

Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu

Maksudnya sih untuk menakutnakuti anak-anak baru. Urusan ini bertambah parah saat Benji mengajak kami mengarang kisah horor bohongan seputar sekolah kami.

Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu

Pokoknya, cowok yang minta diinjak mukanya deh. Belum apa-apa rapat kami sudah diteror oleh seorang cowok bengal yang tidak naik kelas, sangat membenciku, dan hobi membuatku malu. Wow! Terpilih menjadi anggota tim elite dan mendapat kesempatan menyiksa murid-murid baru? Siapa yang tidak mau? Namun, semuanya ternyata tidak seindah yang kubayangkan. Aku sedang menikmati liburan yang menyenangkan bersama sahabatku, Jenny, di Singapura saat aku diminta pulang oleh pacar baruku, Benji, sang ketua OSIS, lantaran aku terpilih menjadi salah satu pengurus MOS. Hai, namaku Hanny Pelangi, dan hidupku saat ini bagaikan sederetan mimpi buruk. Johan Series #2: Pengurus MOS Harus Mati By:Lexie Xu Published on by Gramedia Pustaka Utama







Pengurus MOS harus Mati by Lexie Xu